Anda mungkin tahu Neil Amstrong dan Edwin Aldrin Jr merupakan orang pertama yang mejejakan kaki di bulan dengan menggunakan Apollo 11 pada tanggal 20 Juli 1969. Namun 31 tahun kemudian pendaratan di bulan tindak pernah terjadi. Ada beberapa bukti tentang kebohgan tersebut. Dugaan kuat bahwa pendaratan Apollo 11 milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA hanya propaganda untuk membuktikan bahwa teknologi amerika lebih unggul dari rivalnya di perang dingin yakni Uni Soviet.
Di luar lapisan atmosfir bumi terdapat medan-medan radiasi yang sangat berbahaya. Bagaimana mungkin astronot dengan satu lapisan tipis timah di antara lapisan baju astronot bisa aman dari radiasi tersebut.Bahkan, NASA dituding memalsukan sejumlah misi luar angkasa lainnya. Kesangsian terhadap misi Mars seakan melengkapi kesangsian terhadap pendaratan dua astronot AS di bulan menggunakan pesawat Apollo 11. Serangkaian dugaan teori konspirasi menyebar luas. Semua keberhasilan pendaratan NASA di bulan dituduh sebagai kebohongan dan manusia pada kenyataannya belum pernah mendarat atau menjejakkan kakinya di bulan.
Bahkan saat ketiga astronot tampil kembali setelah kembali dari ruang angkasa, tidak terlihat wajah letih layaknya melakukan perjalanan jauh.
terdapat beberapa kejangggalan-Kejanggalan dalam film ataupun foto yang dilansir NASA .diantaranya
terdapat beberapa kejangggalan-Kejanggalan dalam film ataupun foto yang dilansir NASA .diantaranya
1.tiadanya kawah atau lubang di bawah pesawat pendarat bulan yang ditimbulkan oleh semburan api roket ketika mendarat atau bayang-bayang para astronot dan batu-batu bulan yang tampaknya ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya yang berbeda. Ini penting diingat karena satu-satunya sumber cahaya di bulan pada waktu astronaut itu mendarat hanyalah cahaya matahari. Para pakar yang tidak percaya ini menduga foto-foto dan film tentang pendaratan manusia di bulan semuanya dibuat di sebuah pangkalan militer rahasia di bagian barat Amerika. Kata mereka, tidak mungkin pesawat Apollo terbang ke bulan yang jaraknya hampir seperempat juta mil tanpa menimbulkan dampak radiasi gawat bagi para awaknya. Sebab, pada ketinggian atau jarak 700 mil diatas bumi terdapat Van Allen Radiation Belt, atau sabuk radiasi Van Allen. Pesawat antariksa yang akan terbang ke bulan harus melewati sabuk Van Allen itu yang mengandung tingkat radiasi sangat tinggi. Tapi nyatanya, para astronaut yang kembali dari kunjungan ke bulan tanpa mengalami efek radiasi apapun.
2.Para pakar juga menyebutkan tidak adanya bintang-bintang yang tampak di langit diatas bulan dalam foto-foto yang disiarkan oleh NASA. Kata mereka, karena bulan tidak punya atmosfir, maka tidak ada apapun yang menghalangi pandangan, sehingga bintang-bintang mestinya tampak dengan sangat jelas, jauh lebih jelas dari pada yang bisa dilihat dari bumi.
3. Beberapa gambar yang dikeluarkan NASA semacam bendera Amerika Serikat (AS) yang berkibar, permukaan bulan tepat di bawah modul pendaratan tanpa kawah, serta adanya perbedaan jalur roda kendaraan dan jejak kaki, tampak sulit untuk dijelaskan. Keanehan terlihat pada sejumlah foto yang memperlihatkan bayangan benda yang saling bersilangan. Hal itu mengesankan ada berbagai sumber cahaya dan menafikan matahari sebagai satu-satunya sumber cahaya di bulan.
4.foto Edwin “Buzz” Aldrin berdiri dengan matahari menyinari bahu kiri bagian atas. Namun, tampak terlalu banyak detail yang ditunjukkan sisi bagian kanan yang seharusnya gelap terkena bayangan. Bagian itu seharusnya lebih gelap dan tidak terlalu terlihat, mengingat kontras antara terang dan gelap di bulan lebih besar. Selain itu, dengan tidak adanya atmosfer yang akan menghalangi cahaya di bulan, semua foto seharusnya tampak terang, tegas dan jelas. Namun, permukaan tanah di balik Aldrin justru berangsur gelap, suatu efek yang secara teori seharusnya tidak terjadi di bulan. Berdalih NASA tentunya berdalih, efek ketiadaan warna itu dapat terjadi karena film kurang dapat menyesuaikan diri dibandingkan mata manusia. Selain itu objek di bulan tampak semakin gelap jika semakin menjauhi kamera.
kejanggalan lain adalah objek aneh yang memantul dari helm Aldrin. Sejumlah ilmuwan memperkirakan itu adalah sebuah helikopter, sementara yang lain menduga itu adalah bangunan kaca setinggi 12 meter. Sementara NASA mengaku itu adalah bagian dari peralatan pendaratan di bulan. Kesalahan lain dari foto yang sama adalah Aldrin dalam posisi menghadap kamera dan berlatar belakang matahari. Anehnya helm sang astronot terlihat terang. Foto yang menunjukkan pendaratan modul di bulan juga tidak memperlihatkan adanya kawah yang seharusnya terjadi di permukaan bulan. Kawah itu (jika ada) yang mencirikan kerasnya semprotan lidah api dari mesin jet pendarat. Bahkan jika memang betul terjadi pendaratan di bulan, debu akan berterbangan termasuk menutupi kaki-kaki penjejak wahana pendarat.
Sumber Lain
Fakta Pertama :
amerika memperkenalkan teknologi televisi tabung hampa hitam putih 12 inchi di pertengahan tahun 50-an … bbrp tahun kemudian (1969) Amerika meluncurkan appolo 11 ke bulan —–> logika bilang, gak mungkin … !!
Fakta kedua :
-Tingkat radiasi matahari di sisi terang bulang cukup untuk membakar mahluk hidup, tapi saat itu Neil Armstrong cs, cuma pake baju aluminium foil tipis dengan helm kaca tembus pandang —–> logika bilang gak mungkin
Fakta ketiga :
- Jarak bumi ke bulan kira-kira 385,000 km, dengan teknologi dan bahan bakar saat itu. Mereka pulang balik bumi-bulan, selamat lagi …. —-> logika bilang gak mungkin
Fakta keempat :
-40 tahun setelah manusia pertama menginjakkan kaki ke bulan, mengapa teknologi space craft belom sampe bikin manusia ke mars. Sampe sekarang foto asli permukaan mars sangat sulit di temui (kebanyakan dari Viking atau render 3d aja).
Fakta kelima :
-Mereka bilang di bulan nggak ada kehidupan, padahal kan banyak kelinci disana ..
- Soal bendera.. kan gak ada gravitasi or anything.. aka vacuum.. tapi kok benderanya bisa kibar2 kaya ditiup angin?
- Di luar angkasa itu ada sabuk namanya VanPelt belt, dan disitu dibilang radiasinya tuh sangat kuat, dan kalo manusia mau gak kena radiasinya.. roket yang mbawa manusia itu harus di lapisi sama lead. Dan baju astronout nya juga harus dilapisi oleh lead semua (tebelnya gw lupa..) Dan kalo beneran dilapisi lead, tuh Apollo gak mungkin bisa terbang. Sementara radiasi VanPelt bisa bikin orang mati.
- Dari foto Neil Armstrong yang berdiri sendirian, di helmnya ada refleksi, cuman kok gak ada refleksi orang yang moto.. dan karena dia di luar angkasa.. harusnya dia bisa liat bintang.. cuman di foto itu gak ada bintang. Bahkan waktu di interview abis pulang dari bulan, mereka semua bilang gak ada bintang waktu itu.. nggak mungkin banget.. kan mereka di luar angkasa.. bintang gak ketutup apa2.
- Kalau diliat dari tempat landasannya.. kenapa disana gak ada cratter (kawah).. padahal kalo logikanya nih.. kan roket itu ngeluarin api combustion yang gede.. masa dibawahnya gak berbekas sama sekali. Dan waktu mereka meninggalkan bulan, neil sempet ngaku masih bisa liat bendera amerika berkibar. Padahal.. kl diliat di tipi2, kan kalo roket terbang apinya gede banget.. harusnya kebakar donk benderanya..
- Gw ada sih beberapa foto yang gw dapet.. dan disitu keliatan banget gimana bayangan astronot dengan bayangan apollo bisa bersilangan.. padahal kalo dengan cahaya matahari.. (satu sumber cahaya) bayangan hanya bisa ngarah ke satu arah.. disini bayangannya ke dua arah..
- Pendaratan di bulan kalo memang bener.. adalah sebuah kejadian gede.. tapi dari dulu sampe sekarang.. seluruh station tv di Amerika gak pernah bisa dapet rekaman asli dari film pendaratan di bulan.. padahal itu kan bersejarah banget. Tiap mereka mau minta rekamannya… yang ada.. NASA ngamerain rekaman itu.. jadi bukan dari video asli.. (videonya diputer di tv.. trus yang dikamerain tv nya)… Dan tidak pernah ada interview diluar yang diadain pemerintah
- Uni Sovyet spent years and decades dan mereka belum pernah ngirim orang ke bulan.. EEeeehhh Amerika cuman berapa tahun udah bisa ngirim.. gak masuk akal.. Ini dianggap sebagai psych war antara mereka. Amerika takut kalo Uni Sovyet bakal bisa naro satelit dan mata2in Amerika.. makanya Amerika harus came up with something bigger and waaayyy out of this world
Tidak ada komentar:
Posting Komentar